Kamis, 09 Juni 2016

Anak Gadis Pada Masa Pubertas

0

I. Wanita sebagai gadis remaja
Remaja
Masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi/peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak, mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.  Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya, yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosialemosional.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi 4 bagian, yaitu
1.  masa pra­remaja 10–12 tahun
2.  masa remaja awal 12–15 tahun
3.  masa remaja pertengahan 15-18 tahun
4.  masa remaja akhir 18-21 tahun
Pubertas
Pubertas(puberty)adalah perubahan cepat pada kematangan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan h ormonal yang terutama terjadi selama masa remaja awal.
Proses organis yang paling penting pada masa ini adalah, kematangan seksual. Pada saat pertumbuha n ini mengalami suatu krisis yaitu kehilangan keseimbangan jasmani dan rohani. Terkadang harmoni da n fungsi­fungsi motorik juga terganggu, akan terlihat gejala­gejala tingkah laku seperti, canggung, kakukikuk, muka tampak kasar dan ”buruk.
Kematangan seksual sekalipun bersifat biologis namun menentukan sekali sikap, yaitu faktor psikis anak  terhadap diri sendiri dan konstitusi tubuhnya. Anak mulai menaruh minat besar terhadap keadaan diriny a, misalnya dengan bersolek. Hal ini dilakukan untuk memupuk harga diri dan eksistensi dirinya selaku wanita.
II. Anak Gadis pada masa pubertas
1.  Day Dreaming/Mimpi Basah
Istilah mimpi basah,atau datang bulan,sama2 menandakan kematangan seorang remaja. Mimpi basah akan terjadi pada laki­laki berusia 9­14 tahun,umumnya terjadi secara periodic berkisar sekitar 23 minggu sekali.mimpi basah merupakan pengeluaran cairan sperma yang terjadi secara alamia. Sperm a ini di produksi oleh testis,yang merupakn sala satu organ reproduksi laki2,ketika alat reproduksi ini mul ai berfungsi maka testisnya mulai berproduksi.
Mimpi basah kita pakai untuk mengambarkan pengalaman para laki­
laki yang menginjak dewasa.karena sperma baru muncul dalam kehidupan seorang anak laki2 saat ia m enginjakmasa pubernya.Saat itu otak mulai mengaktifkan fungsi seksual,organorgan reproduksi mulai aktif. Salah satunya testis dimana ia memproduksi sel sperma sebanyak kirakira sejuta sampai 3 juta tiap harinya.Mimpi basah merupakan mekanisme alami untuk menguras timbu nan sperma dari dalam tubuh jika tidak di keluarkan melalui mimpi,maka akan terjadi penyerapan kemb ali sperma oleh tubuh. Ini merupakan tanda akil balik dari seorang anak laki2 remaja dan harus bersyuk ur apabila seorang anak laki­laki mengalami mimpi basah,karena itu menandakan anak lakilaki tersebut organ reproduksinya berfungsi,dan dia termasuk anak laki­laki yang normal.
2.  Rasa Malu Berlebihan
Setiap manusia haruslah memiliki rasa malu,karena rasa malu merupakn salah satu control dalam kehid upan seseorang,tetapi apabila rasa malu itu berlebihan dan tidak masuk akal maka itu akan menjadi ma salah.karena rasa malu berlebihan akan menghambat kehidupan social seseorang yang sekaligus bisa berdampak terhadap kemajuan dan kesuksesan dalam hidup dan kehidupan seseorang. Rasa malu jug a merupakan kombinasi dari kegugupan social dan pengkondisian social,rasa malu dan rendah diri me miliki keterkaitan dan apabila di telusuri banyak orang yang merasa malu yang di sebabkan karena dia merasa rendah diri,rasa malu juga dapat di gambarkan semacam perasaan tidak nyaman,sementara or ang yang menderita rendah diri apabila orang tersebut kurang berharga di banding dg orang lain.
Di bawah ini beberapa cara menghilangkan rasa malu berlebihan:
a.            Kenalilah rasa malu itu,apa yang membuat kamu merasa malu,apakah keadaan fisik,atau hal­hal yang bersifat psikologis.
b.            Berhentilah menyalakan orang lain untuk menutupi rasa malu.sadarilah bahwa rasa malu itu bersumber dari dalam diri sendiri bukan dari luar,namun jangan pernah menyalahkan diri sendiri.
c.            Ketika sedang mengalami rasa malu,amatilah reaksi tubuh kamu,apakah kamu merasa tidak nyaman,gelisah,serba salah,tangan gemetar,atau reaksi fisik lainya.telusurilah apa yang menyebabkan perasaan  negative itu muncul.
d.            Kenalilah kelemahan kamu,apa yang membuat kamu merasa malu,karena semua orang memiliki kelemahan,tidak ada orang yang sempurna namun sebisa mungkin kita mencoba memperbaiki kelemahan t ersebut.
e.            Kenal dan kembangkan terus kelebihan dan keistimewaan kamu,karena seseorang selain memiliki kelemahan pasti memiliki kelebihan,dan kelebihan itu merupan modal untuk percaya diri. f. Apabila kamu merasa perasaan malu itu benarbenar di luar control maka berkonsultasilah dengan seorang yang berpengalaman dan kamu percayai.la ngkah terahir adalah jumpai psikolog untuk meminta solusi permasalahan.
g.  Lawan rasa malu dengan berusaha bersikap lebih santai,karana rasa malu berlebihan akan membuat kita kelihatan kaku dan konyol.
h.  Tampilkan sisi terbaik,toljolkan kelebihan yang di miliki.
i.    Jangan takut akan penolakan dan cacian,jika di awal mental kita sudah jatuh,maka dapat di pastikan penampilan tidak akan maksimal.
j.    Pelajari situasi,jangan sampai rasa malu,justru membuat kita terjebak dalam situasi,harus belajar untuk tetap tenang,dan pelajari apa yang sedang terjadi
3. Antagonisme Sex
Antagonisme sex dapat di artikan sebagai suatu perasaan tidak senang atau menentang suatu yang ber hubungan dengan sex,yang di aplikasikan dalam sikap dan prilaku. Seorang yang mengalami hambatan  sexual,tidak dapat merasakan ataupun membedakan,antara jender yang ada pada dirinya. Factor­Faktor terjadinya antagonisme sex : a. Meskipun dia seorang laki­
laki atau perempuan tidak normal yang sering kita sebut dengan gay atau lesbi,maka dia tidak akan me nikmati fantasi seksual yang normal.dan dia akan gagal menikmati fantasi sexual pada dirinya. b. Memiliki hambatan nafsu sex dengan lawan jenis
c. Trauma perkosaan,atau melihat kejadian penyiksaan yg berhubungan dengan sex. d. Mendengar ceritraceritra tentang sex yang tidak jelas,dan yang ada hanya informasi yang salah tentang sex.
(ketidak tahuan ttg info sex)
e. Hubungan keluarga dan lingkungan yang buruk,di mana beberapa orang tua mengajarkan anak gadi snya untuk mempercayai,sek adalah sesuatu yang buruk,kegiatan yang memalukan,di mana seseorang  berbuat sekehendak hatinya,sex tidak pernah di bicarakan terbuka dalam keluarga. f.Kesehatan yang buruk,mengalami penyakit fisik dan mental,namun ini kemungkinannya sangat kecil
4. Kurang Percaya diri
Kurang percaya diri atau rendah diri adalah perasaan menganggap terlalu rendah pada diri sendiri ,oran g yang rendah diri berarti menganggap diri sendiri tidak mempunyai kemampuan berarti.
Ciri kurang percaya diri:
1.  Selalu menyendiri dan menarik diri dari pergaulan (bersifat introfert)
2.  Selalu ragu dalam bertindak
3.  Tidak dapat bersaing positif,seperti persaingan kepandaian,dan kegiatan lainnya.
Secara psikologi kurang percaya diri di sebabkan oleh:
1.            Overprotected anak yang selalu di kekang, kurang di berikebebasan untuk mengaktualisasi diri,meras a independen atau menerima keputusan sikapnya sendiri.mereka merasa takut untuk berbuat salah aki batnya banyak hal yang membuat mereka ragu untuk melakukan sesuatu bahkan membuat si remaja m enjadi tidak mau untuk melakukannya.
2.            Terlalu dibiarkan. tampaknya akan membuat anak melakukan banyak hal dan menjadikannya PD. Namun hal ini bisa sebaliknya jika kebebasan yang di dapatkan tampa arah dan bimbingan mereka akan m erasa dirinya tidak di butuhkan,bahkan seperti di buang begitu saja oleh keluarganya,sehinga mereka m erasa kosong dan tidak memiliki hub emosional yang baik
3.            Perfeksionis. Kita adalah manusia yang juga memiliki kelemahan,menuntuk kesempurnaan untuk seo rang anak tanpa di barengi pengertian,anak akan menjadi takut untuk berbuat dan takut untuk tidak sem purna.
4.            Sering di kritik dan di kecewakan.kritik merupakn hal yang wajar,akan tetapi harus ada solusi dan alasan,demikian pula dengan di kecewakan,berilah alasan dan sebabsebab kenapa harus di kritik,kita juga harus memberikan pujian sebagai sisi positif penyeimbang. 5. Mencontohi lingkungannya.arahkan mereka,agar jika mencari panutan sebaliknya fahami dulu sikap2 orang yang akan di panut.jangan menerima mentah­mentah.
6. Percaya dengan ketidak mampuan.dengan terlihat tegang dan putus asa kemudian mengatakan “Aku  tidak sangup”Aku tidak bisa”.dan kalimatkalimat penolakan lainya,karena takut gagal kemudian di marahi dan di kucilkan.ahirnya lama kelamaan mereka benar2 merasa tidak mampu.
HAL­HAL YANG PERLU DI LAKUKAN TERHADAP ORANG YG KUPERDIR
1.            Memberi pengertian. Komunikasi adalah kuncinya,ajak mereka berfikir rasional,kenapa harus melakukan tugas ini,mengapa harus bersikap seperti ini,kenapa harus meruba penampilan.dll
2.            Beri pujian. Beri pujian sangat penting untuk memotivasi mereka.pujian dan kritik harus proposinal(memiliki kadar yg sama).ingt bahwa remaja belum matang dan perlu bimbingan.
3.            Beri contoh. Tunjukan kepada mereka orang2 yang sukses,dan berhasil karna mereka PD,walaupun kadang2 secara fisik mereka tidak cantik,tapi bisa juga pintar dan memiliki kelebihan.
HAL­HAL YG DI LAKUKAN UNTUK MENGATASI KURANG PERCAYA DIRI
1.  Menciptakan definisi diri positif
2.  Membuat kesimpulan yang positif tentang diri sendiri,belajar melihat bagian2 positif dalam diri,menghentikan opini negative dalan diri
3.  Memperjuangkan keinginan yang positif
4.  Mengatasi masalah secara positif
5.  Memiliki model teladan yang positif
5.  Sikap Tidak Tenang
Sikap tidak tenang adalah suatu keadaan ketidak seimbangan emosi,yang manifestisinya kepada tingka laku,yaitu gelisah,banyak tingkah,mudah berubahubah.kebiasaan remaja ketika mengalami hal ini adalah,tidak bisa duduk atau berdiri dengan tenang dal am waktu yang lama,hal ini di sebabakan oleh tidak adanya control emosi,sehinga fisikpun merasakan a gresifitas mentalnya.
6.  Keinginan untuk menyendiri
Anak pada masa perkembanganya terkadang membutuhkan space (tempat) untuk menyendiri,tidak bert eman dan mengasingkan diri dari kelompoknya ketika dia bermasalah dengan dirinya sendiri atau berm asalah dengan teman sebayanya.anak pada masa puberitas cenderung mengasingkan diri mana kala merasa ada hal yang kurang cocok dengan dirinya atau (minder).
7.  Keenganan untuk bekerja
Keseganan untuk bekerja adalah,tidak mau tidak sudi,atau rasa malas untuk melakukan suatu pekerjaa n. Ketika masa peralihan dari masa kanakkanak menuju masa remaja,di mana pada masa remaja sudah mulai di beri tanggung jawab untuk beke rja maka situasi seperti ini akan menjadi masalah,karena sebelumnya tiidak terbiasa dengan pekerjaan serius.
Kepada orang tua di harapkan agar dapat:
1.  Berkomunikasi untuk mengarahkan remaja bahwa mereka sudah mulai belajar di beri tanggung jawab.
2.  Memberikan kesempatan kepada remaja untuk aktualisasi diri
3.  Memberikan kesempatan kepada remaja untuk bertanggung jawab dengan apa yang di lakukan
Konsisten dengan menerapkan disiplin
III. ANAK GADIS PADA MASA ADOLESCENCE
Pada masa adolescence,biasanya akan terjadi perubahan pada diri seorang gadis baik fisik maupun psi kis,walaupun akibatnya sementara akan tetapi mempengaruhi perubahan dalam pola prilaku,sikap dan kepribadian.perubahn­perubahn tersebut di antaranya:
1.Cinta Diri
Dua kata yang perlu di jelskan dari kutipan di atas yaitu: cinta dan diri sediri.Cinta bermakna perasaan p uas pada diri seseorang,sehinga suatu atau yang di cintai akan mendapat perlakuan yang istimewa dari orang yang di cintainya,mendapat penjagaan,di perlakukan secara istimewa,membayangkan keberadaa nnya,semua hal yang di lakukan karena cinta adalah demi menjaga keberadaan dan rasa puas yang di miliki terhadap yang di cintai. Kalau yang di cintai berupa barang,maka barang tersebut tidak akan pern ah di rusakan,cacat atau di rampas orang. Diri sendiri artinya bukan orang lain istilahnya yaitu “AKU”,me liputi tubuh dan batin.jadi mencintai diri sendiri adalah mencintai tubuh dan batin,bagaimana seseorang mencintai didrinya maka ia akan merawat tubuhnya,menjaganya,dan tidak akan membahayakannya. Cinta diri merupakan sumber pergeseran dan benturan sebanyak komponen yang ada pada manusia,ci nta diri menciptakan tuntutan hasrat dan kebutuhan serta kebebasan yang meluas pada manusia.ada d ua kepentingan hidup yaitu kepentingan pribadi dan kepentingan umum.berkorban demi kepentingan u mum menjadi tidak berarti,karena naluri cinta dirinya tidak membiarkan kehilangan kesempurnaan sediki tpun dari dirinya.berdasarkan cinta diri setiap manusia selalu mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Ada 2 jenis Cinta Diri: a. Cinta Diri Positif
Terdiri dari,kecintaanmu pada dirimu,jelas melebihi kecintaanmu pada orang lain.
Cinta pada diri sendiri dan orang lain dapat saling berdampingan
Cintailah orang di sekelilingmu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri,menunjukan bahwa integri tas keunikan diri serta cinta dan pengertian terhadap manusia lainya. b. Cinta diri negative
Dimana seseorang hanya mencintai dirinya sendiri tanpa mementingkan kepentingan orang lain.dan me mentingkan kepentingan dirinya tanpa mempertimbangakan orang lain di sekelilingnya.
2.  FANTASI SEXUAL
Pada masa ini seseorang mulai merasakan cinta dan kasih saying satu sama lain,mempunyai perhatian yang lebih mengenai siapa dan bagaimana mereka(lawan jenis) di mata orang lain,mereka mulai meras akan ketertarikan secara sexual antara satu dengan yang lain.sehinga timbul yang di namakan rasa suk a,ingin memiliki dan saling memuji.bagi remaja yang pola perkembanganya normal dalam arti dia menya dari setiap tahap perkembangan,maka tidak adanya hambatan dalam dirimya untuk melewati fase ini,ak an tetapi apabila ada remaja yang memang tidak melewati fase ini maka akan terjadi keterbelakangan d aya tarik atau ketertarikan dengan lawan jenis pada masanya.
3.  MULTIPLE PERSONALITY
Kepribadian ganda (tidak hanya 2 kepribadian, bisa lebih dari 2) atau multiple personality. Secara muda hnya bisa di katankan 2 atau lebih jiwa yang menghuni badan dan raga seseorang.ini merupan sala sat u bentuk kelainan jiwa,dalam pengertian umum kelainan jiwa tidak sama dengan sakit jiwa.sakit jiwa kon otasinya seseorang yang kehilangan realitas hidupnya,tertawa sendiri,menagis,berhalusinasi.sedangkan  kelainan jiwa lebih halus dari sakit jiwa,kelainan jiwa masi dalam tahap normal,tidak mengganggu dan bi asanya tidak teridentifikasi bila tidak mengunakan alat tes psikologi.,contoh:rasa takut berlenihan,takut g elap,takut keramaian,takut laba­
laba (secara berlebihan).kelainan jiwa ini bisa bersifat keturunan atau juga pengaruh lingkungan biasany a karena obsesi yang mendalam atau tekanan jiwa/batin yang keras dan lama.penyebab terjadinya gan gguan kepribadian majemuk di akibatkan oleh penyiksaan fisik yang di lakukan oleh ibu atau bapaknya s endiri.akan terjadi pribadi dominan bisa menyadari pribadipribadi lainya namun pribadi asli kadang tidak menyadarinya sama sekali.
4.  PSEDOAFEKTIVITAT
Menurut Dr.helena deutsh bahwa relasi emosional,dari identifikasi total,di sebut PSEDOAFEKTIVITAT,ya ng dapat menimbulkan gejala­gejala neorologis dan patologis.ada juga gadisgadis adoleseanse yang berbakat intelektual tinggi yang tidak mampu mengendalikan macammacam identifikasi,dan tidak mampu membatasi wilayah identifikasinya ia sangat mudah terpengaruh ol eh sugesti dari luar,sehinga ia sulit mendapatkan keseimbangan batin.
Peristiwa ini memberikan efek yang destruktif merusak pada diri sendiri dan lingkunganya, contoh kongk ritnya adalah:
a.Peristiwa kawin cerai berulang kali
b.  Prostitusi/pelacuran
c.  Berganti­ganti lapangan kerja tanpa sebab yang jelas
d.  Petualangan cinta (ganti2 pacar).
Adakalnya identifikasi total ini mengakibatkan timbulnya,pribadi majemuk di mana munculnya pribadi se ndiri yang tidak sama dengan pribadi yang teridentifikasi,freud menanamkan gejala tersebut sebagai fen omena hidup.proses identifikasi ini bisa berlangsung terhadap beberapa orang sehinga timbul perpecah an pribadi yang di kenal sebagai gejala majemuk pribadi.
Makalah II
Gangguan Psikologis pada masa reproduksi
Peristiwa paling penting pada masa pubertas anak gadis adalah gejala menstruasi atau haid, yang menj adi pertanda biologis dari kematangan seksual.
Definisi Menstruasi
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjad i setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya d isebut sebagai siklus menstruasi. Secara normal menstruasi berlangsung kurang lebih pada usia 11­
16 tahun.  Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 –
 7 hari.Cepat atau lambatnya kematangan seksual (menstruasi, kematangan fisik) ini kecuali ditentukan oleh konstitusi fisik individual, juga dipengaruhi oleh faktor ras, suku bangsa, iklim , cara hidup, dan milie u yang melingkungi anak. Badan yang lemah atau penyakit yang mendera seorang anak gadis, umpam anya bisa memperlambat tibanya menstruasi.
Menstruasi merupakan suatu pengalaman psikis dimana biasanya sebelum mendapatkan menarche (m enstruasi yang terjadi pada pertama kali) setiap anak wanita mempunyai antisipasi yang berbedabeda yang juga merupakan “reaksi individual”.
Pada masa ini timbul bermacam­macam peristiwa :
1.  Reaksi hormonal
2.  Reaksi biologis 3. Reaksi psikis Menstruasi :
ð  Dapat berjalan dengan normal pada saat suasana hati yang normal ð  Dapat juga menimbulkan masalah­masalah psikosomatis
Semakin muda usia maka semakin belum siap menerima peristiwa haid yang juga bisa terjadi peristiwa ‘ shock reaction”(perasaanperasaan tidak enak, mual, cepat lelah, depresi, sedih, tertekan). Ia belum siap menerima peristiwa haid  akan semakin terasa “kejam mengancam”. Yaitu rasa pahit menyebalkan sebagai handicap/gangguan atau sebagai reaksi kejutan dalam anggapan fantasi anak. Reaksi psikis saat haid yang pertama yaitu “k omplek kastrasi/trauma genitalia”, dimana muncul gambaran fantasi yang anehaneh yang menimbulkan kecemasan­ketakutan dan perasaan bersalah­
berdosa. Gejala yang sering terjadi dan sangat mencolok pada peristiwa, haid pertama ialah kecemasan  atau ketakutan yang diperoleh keinginan untuk memperoleh proses fisiologis tadi.kadang sang anak me nyalahkan sang ibu dan terkadang merasa digenangi dosa. Maka banyak peristiwa menstruasipertama i tu dihayati oleh anak gadis sebagai satu pengalaman yang traumatis. Informasi yang salah seputar haid
 diantaranya akan dihubungkan dengan bahaya­bahaya tertentu, hal­hal yang najisharam, dikaitkan dengan dosa dan hal­hal yang menjijikkan.
Anak gadis kemudian menentang dengan keras untuk membersihkan dirinya dan banyak diantara mere ka menyembunyikan semua pakaian ynag kotor dan kainnya dalam laci –
 laci atau disudut lemari, gadis tersebut merasa terhalangi atau merasa dibatasi kebebasan dirinya oleh datangnya haid. Seperti tidak bisa berenang, berolahraga, beribadah. semuan ini menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan.
Faktor­faktor yang mempengaruhi pengertian tentang haid
1.  Usia anak
2.  Tingkat perkembangan psiko/jiwa
3.  Lingkungan
4.  Pendidikan
Pada anak gadis mempunyai kecenderungan neurotis dalam usia pubertas dan banyak mengalami konfl ik batin, memunculkan beberapa tingkah laku patologis, berupa kecemasan fobia, minat yanag sangat b erlebihan, bentuk hypochoondria, adapun rasa bersalah. Pada yang lebih tua , penolakan terhadap men struasi bisa menimbulan penyakit psychogwene Amenorrhoe, berupa gangguan fisik dan psikis, ganggu an fungsional yang disebabkan penyakit ini umumnya sulit disembuhkan baik dengan pengobatan fisis maupun organis. Maka informasi yang positif sangat berguna agar tidak terjadi kesalah pemahaman ter hadap para wanita yang mengalami menstruasi. Timbul pula gangguan –
 gangguan psikis, problem psikis, dan ganagguan genital. Seperti : rasa pusing –
 pusing, rasa mual, amenorrhoe(haid berhenti), dysmenorrhe (haid yang disertai rasa nyeri), haid yang t dk teratur, perdarahan terus menerus, viscarierend menstruatie,neurosa, dan lain – lain.
1. Komplek Kastrasi (Trauma Genetalia)
Pada beberapa peristiwa komplek kastrasi atau trauma genetalia muncul macammacam gambaran fantasi yang aneh­aneh dibarengi kecemasan dan ketakutan­
ketakutan yang tidak riil, disertai perasaan berasalah/berdosa, yang semuanya dikaitkan dengan masala h pendarahan pada organ kelamin dan proses haidnya.
Oleh adanya informasi yang salah, kemudian dikembangkan menjadi suatu reaksi fantasi yang tidak riil, maka proses menstruasi itu kemudian senantiasa dikaitkan dengan bahayabahaya tertentu. Juga dihubungkan dengan kotoran dan halhal yang najis haram serta dipautkan dengan dosa dan halhal yang menjijikkan. Peristiwa ini sering kita jumpai pada sikapsikap penuh takhayul. Juga bentuk kecemasan yang terdapat pada wanita­
wanita infantil dan kecemasan­kecemasan pada penderita neurosa, dipenuhi oleh fantasifantasi dan mimpi­mimpi serba menakutkan. Semuanya ada sangkkut pautnnya dengan masalah haid. Gejala yang sering terjadi dan sangat mencolok pada peristiwa haid pertama ialah kecemasan atau keta kutan diperkuat oleh keinginan untuk menolak proses fisiologi tadi. Maka pada banyak peristiwa, menstr uasi pertama ini dihayati oleh anak gadis sebagai satu pengalaman traumatis.
2. Teori Cloaca
Sewaktu haid pertama terkadang muncul anggapan keliru yaitu anggapan yang sesuai dengan teori “Cl oaca” (riool, saluran burung, kanal atau membuang kotoran, ujung dari liang usus tempat bermuaranya saluran kencingn dan poros usus) yang menyatakan segala sesuatu yang keluar dari rongga tubuh itu a dalah kotor, najis, menjijikkan serta tanda nod dan tidak suci. Atas dasar pandangan yang keliru ini timb ul kemudian rasa malu, rasa diri tidak bersih atau tidak suci, merasa diri kotor bernoda dan diliputi emosi ­emosi negatif lainnya.
Dalam situasi demikian haid pertama itu mungkin dihayati oleh anak sebagai satu proses “mengeluarka n darah kotor dari tubuhnya” dengan mana ia menyingkir, menyendiri atau harus diisolir. 3. Fobia
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan da pat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang p engidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh tem an sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Penga mat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bah asa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti k ecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda  yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila se seorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh
 ketidak­
mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya  fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan em osi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia sec ara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah d engan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mu ngkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lai nnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, "pola" respon tersebut akan dipak ai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi se makin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses  lainnya.
4. Hypochondria
Hypochondriasis adalah gangguan dimana seseorang disibukkan dengan rasa takut mengalami penyaki t serius. 
Hypochondriasis terjadi paling sering diantara usia 20 dan 30 tahun dan tampak mempengaruhi kedua j enis kelamin secara seimbang. Beberapa orang dengan hypochondriasis juga mengalami depresi atau k egelisahan.
Pada Hypochondriasis, perhatian orang tersebut mengenai penyakit serius seringkali didasarkan pada s alah tafsir pada fungsi normal tubuh. Pemeriksaan dan penentraman hati kembali oleh dokter untuk me nghilangkan perhatian mereka; orang dengan hypochondriasis cenderung untuk percaya bahwa dokter bagaimanapun juga telah gagal untuk menemukan penyakit yang mendasari.
PENYEBAB
Tubuh manusia normal secara terus­
menerus menghasilkan berbagai sensasi dan gejala ­ sakit di sini, kedutan di sana. Kebanyakan orang ti dak pernah melihat ini, mengabaikanya atau memperlakukan mereka sebagai, sensasi umum seharihari yang mereka rasakan seperti biasanya. Tapi bila Anda memiliki penyakit hypochondria, setiap sensa si atau gejala, tidak peduli seberapa kecil, adalah bukti kepada Anda bahwa Anda memiliki penyakit yan g serius atau yang mengancam jiwa. sakit kepala A, misalnya, sinyal tumor otak. Sebuah tangan gemeta r sinyal penyakit Parkinson. Batuk, kanker paru­paru.
Kenapa satu orang bisa mengabaikan sensasi tubuh umum sementara yang lain dengan hypochondria menjadi murung tidak diketahui ­ hipokondria tidak diketahui penyebabnya secara spesifik. Beberapa ahl i percaya bahwa penyakit hypochondria adalah jenis gangguan obsesif­
kompulsif, dan penelitian lebih lanjut dapat mengungkap koneksi dan kemungkinan penyebabnya. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perlawanan alami tubuh ­atau­
respon mungkin sebagian bertanggung jawab yang menyebabkan penyakit hypochondria. Orang denga n keadaan murung sering merasa cemas. Kecemasan dapat menyebabkan rangsangan fisiologis dalam  tubuh yang mencakup peningkatan denyut jantung, sesak napas, berkeringat, mual, pusing dan sensas i lainnya. Bila Anda memiliki penyakit hypochondria, Anda salah menafsirkan tandatanda dan gejala sebagai bukti lebih lanjut dari penyakit, yang meningkatkan kecemasan Anda, dan pad a gilirannya, mengintensifkan gejala Anda, menciptakan lingkaran setan.
PENGOBATAN
Pengobatan Hypochondriasis adalah sulit, karena seseorang dengan Hypochondriasis diyakinkan bahw a sesuatu di dalam tubuh adalah kesalahan serius. Penentraman hati tidak menghilangkan perhatian ini.  Meskipun begitu, hubungan kepercayaan dengan dokter yang perduli adalah bermanfaat, khususnya jik a jadwal kunjungan yang teratur. Jika gejala­
gejala orang tersebut tidak cukup hilang, orang tersebut bisa menerima manfaat dari referral kepada ter apis untuk penelitian dan pengobatan lebih lanjut, dengan melanjutkan perawatan dokter primer. Pengo batan dengan Penghambat Reuptake serotonin, kelas antidepresan, kemungkinan efektif. Terapi cogniti ve­behavior bisa juga meringankan gejala­gejala.
5.  Paranoid
Pengertian Paranoid adalah kelainan jiwa yang disebabkan oleh ketakutan yang amat sangat. Ketakutan  dapat muncul karena seseorang membayangkan kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, atau kejadia n yang mungkin terjadi di masa depan.
6.  Psychogene Aminore Penolakan­

penolakan yang timbul dalam masa menstruasi dapat mengakibatkan penyakit psychogene Amenorrhae , berupa gangguan fisik dan psikis yang komplek. Gangguan fungsional pada psychogene Amenorrhae pada umumnya sulit disembuhkan dengan pengobatan fisik atau pengobatan organis. Biasanya hanya d engan terapi psikologislah orang mampu menyembuhkannnya dengan cepat. 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net