Rabu, 21 September 2016

Anestesi: Efek Samping Menggunakan Epidural saat Persalinan

0


Ketika seorang wanita mengalami persalinan, rasa sakit umumnya turut menyertai selama proses kelahiran bayi. Ketika rasa sakit begitu hebat, dokter mungkin akan memberikan epidural sebagai anestesi atau penghilang rasa sakit. Suntikan epidural memiliki sifat anestesi lokal yang akan membuat bagian pinggang ke bawah kehilangan sensasi rasa yang berarti membebaskan proses persalinan dari rasa sakit. Meskipun epidural amat bermanfaat menghilangkan rasa sakit, terdapat beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah efek samping epidural.

Setelah Kelahiran
1. Mengganggu proses persalinan
Epidural akan memperlambat proses persalinan dan mengurangi kemampuan kontraksi rahim. Hal ini karena epidural menghambat pelepasan hormon oksitosin selama persalinan untuk membantu kontraksi rahim. Ketika kemampuan kontraksi rahim menurun, suntikan pitocin harus diberikan yang merupakan bentuk sintetis dari oksitosin.
2. Menurunkan tekanan darah
Dalam beberapa kasus, epidural akan menurunkan tekanan darah.
3. Masalah kandung kemih
Epidural mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih. Dalam pengaruh epidural, pasien tidak merasa kalau kandung kemihnya sudah penuh.
4. Sakit kepala
Salah satu efek samping utama epidural adalah timbulnya sakit kepala. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebocoran cairan tulang belakang. Jika sakit kepala tidak kunjung hilang maka ‘blood patch’ diberikan kepada pasien. Blood patch adalah injeksi yang mengandung darah pasien yang diberikan ke dalam ruang epidural untuk meredakan sakit kepala.
5. Nyeri punggung
Epidural juga bisa memicu nyeri punggung yang kadang tidak hilang lama setelah melahirkan.
Efek Samping pada Bayi
Bayi mungkin mengalami kesulitan saat menyusu ke puting yang dapat menyebabkan banyak masalah. Selain itu, selama persalinan bayi mungkin mengalami depresi pernapasan, malposisi, dan peningkatan denyut jantung.
Efek Samping Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa efek samping jangka panjang epidural.
1. Berpotensi menyebabkan kebocoran cairan tulang belakang yang memicu mual dan sakit kepala.
2. Penurunan kekebalan tubuh.
3. Peningkatan abnormal nafsu makan.
4. Membuat gula darah menjadi tinggi.
5. Tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.
6. Berpotensi menyebabkan radang perut dan katarak.
7. Menyebabkan nekrosis avaskular (tulang mati) yang bisa terjadi di bahu, pinggul, atau lutut.
8. Mungkin memperburuk diabetes pada pasien yang sudah menderita kondisi ini.
9. Berisiko menyebabkan kerusakan saraf permanen.
Memiliki pengetahuan mendalam tentang efek samping epidural akan menjadi bekal sebelum menyetujui penggunaan anestesi ini. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan epidural selama persalinan.

Sumber : http://www.amazine.co/18340/anestesi-efek-samping-menggunakan-epidural-saat-persalinan/

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net